public class EmployeeBukanOO

{

    public static void main (String[] args)

    {

        String nama = "Ucup";

        int umur = 36;

        String posisi = "Manajer";

        int gaji = 15000000;   

        System.out.println(gaji);

        System.out.println(naikGaji(gaji, 250000));

        System.out.println(kenaPenalti(gaji, 500000));

        System.out.println(panggilEmployee(nama, posisi, umur));

    }

    public static int naikGaji(int gaji, int kenaikan)

    {

        return gaji+kenaikan;

    }

    public static int kenaPenalti (int gaji, int penalti)

    {

        return gaji-penalti;

    }

    public static String panggilEmployee(String nama, String posisi, int umur)

    {

        return "Employee: "+nama+" posisi "+posisi+ " berumur "+umur;

    }

}

Code di atas masih dalam bentuk prosedural, di mana code ini menunjukkan state dan behaviour dari sebuah obyek Employee. Lakukan proses refactor dari code di atas sehingga mengikuti aturan object oriented yang tepat. Anda bisa menggunakan template yang diberikan. Anda diwajibkan membuat test case dan pastikan coverage >= 85%. Luaran yang diharapkan ketika class HaloEmployee (HaloEmployee.java) dijalankan:

15000000

15250000

14750000

Employee: ucup posisi manajer berumur 36

Berkas template: Template

Acuan penilaian:

Poin 4 : Jika luaran class HaloEmployee (HaloEmployee.java) sudah tepat dan coverage dari test case>=85%

Poin 3: Jika luaran class HaloEmployee (HaloEmployee.java) sudah tepat namun coverage dari test case < 85%

Poin 2: Jika luaran class HaloEmployee (HaloEmployee.java) sudah tepat namun test case tidak tersedia

Poin 1: Jika luaran class HaloEmployee (HaloEmployee.java) tidak tepat dan test case juga belum tersedia dengan benar